Begitulah hidup

Seorang mahasiswa sedang mengamati dua orang yang lagi pacaran dan dia berkata :

' Enak ya punya pacar, setiap hari ada yang merhatiin nggak kaya gue cuma mahasiswa sesat yang kesepian mulu. tiap hari harus pacaran sama matkul dan tugas '

begitu juga dengan yang pacaran, mereka cuma beranggapan pacaran hanya membuang-buang waktu. tapi masih aja di terusin. mereka pun melihat seorang karyawan pabrik dan berkata :

' Enak juga ya jadi karyawan, dia udah punya pekerjaan sendiri. sedangkan kita cuma ngabisin duit orang tua mulu '

Seorang karyawan juga gak mau kalah iri, dia melihat seorang pengusaha dan si karyawan juga gak mau kalah untuk berbicara :

' Enak ya jadi pengusaha, walaupun usaha kecil-kecilan yang penting punya sendiri. gak seperti gue tiap hari di omelin sama atasan '

mulut demi mulut dan iri demi iri si pengusaha pun turut menyumbang perkataan yang keluar dari mulutnya :

' Enak ya jadi mahasiswa, dia bisa fokus pendidikan. sedangkan gue cuma pengusaha yang cuma berpendidikan rendah '



Oke, gimana menurut kalian ? pernahkah kalian mengalami hal seperti diatas tersebut ? gue yakin pernah. gue juga udah sejuta kali berkata dalam hati seperti itu. yah begitulah hidup, bukan karena hidup kita yang ribet tapi kita aja yang bikin hidup kita ribet. Tergantung kita nya aja, kita diciptain oleh Tuhan sebagai manusia yang di beri modal nyawa, tubuh dan pemikiran. bisa nggak kita ngelola nya dengan baik ? atau malah justru kita merusak modal yang di berikan tuhan ? berpikir dengan matang yuk ! Jangan ngeluh mulu, coba syukuri hidup ini sedikit demi sedikit. Lihatlah dunia yang luas ini, diluar sana banyak orang-orang yang nasibnya nggak kalah menderita denga kita. Mereka bisa sedikit bersyukur walaupun cuma bisa makan makanan sisa dari orang lain. 

Lihatlah anak-anak yatim piatu diluar sana yang hidup mandiri tanpa di dampingi orang tua. Dan coba lihat alangkah menderitanya bayi-bayi yang tak sempat hidup karena harus lahir dari rahim orang yang tidak bertanggung jawab. Sedangkan kita ? masih diberi hidup yang layak, hidup yang serba berkecukupan, malah kita buat seenaknya sendiri, kita buat bingung sendiri. gue nggak ngomelin kalian, gue ngajakin kalian untuk sedikit mendalami apa arti hidup ini. Apa tujuan hidup kita ? menurut gue sendiri, tujuan hidup hanya untuk mencari kebaikan dan menaati aturan sang pencipta setelah itu kita hanya menunggu ajal. 

Kita tidak bisa memprediksi masa depan kita dan tidak bisa melihat apa yang akan terjadi kedepannya. Karena hanya sang pencipta lah yang bisa mengatur hidup kita. kita tinggal ikuti cara mainnya saja. Kalian tidak bisa selalu benar dan gue juga tidak akan pernah bisa selalu benar. Karena kita hanya manusia yang tidak akan pernah luput dari kesalahan. Oke, mungkin kalian ada yang beranggapan gue sok bijak, sok suci dan sok pinter. Gue jujur, gue emang sok ! tapi gue ngetik artikel ini dengan pemikiran yang dalam banget kalau menurut gue sendiri. Sebelum kalian menganggap gue ini sok nggak papa. Tapi gue suruh kalian nge cek diri sendiri dulu sebelum hasil perkataan kalian jadi catatan di jurnal kehidupan.

Sudah ! gausah saling menyalahkan, kita semua sama-sama punya salah. Intinya hargai orang lain dan hargai sesama manusia. Semoga artikel gue bermanfaat dan bisa mengubah gaya hidup kalian. Cobalah untuk keluar dari zona aman kalian, agar bisa mengerti hal tentang segalanya. Karena jika hidup kalian disitu-situ aja maka hidup kalian akan begitu-begitu saja. Kalau mau iri sama orang lain, irilah secara positif. kalian bisa berusaha untuk menjadi yang lebih atas dari dia. jangan malah kalian menjatuhkan orangnya.

Thanks for visiting, Kalau ada kata-kata yang kurang nggenah coba di nasehati di komentar. Gue juga butuh pembenaran ! selamat berktivitas kembali. byeee ngers much much. wkwk soantai, sorry aku sok tenanan. Hmmm RUWET !!








Previous
Next Post »

Berkomentarlah yang asik, garing juga gak papa kok !! yang penting nggak SPAM, kalau SPAM gue musnahkan anda dengan jurus " Srungut Kecoa". hehe ... EmoticonEmoticon