Ratusan
siswa SMK Negeri satu brondong, Kabupaten Lamongan Jawa-Timur, Kamis
(15/09), Adek-adek kelas gue mendesak Kepala Sekolah mundur dari
jabatannya.
Desakan
itu dilakukan para adek-adek kelas gue melalui aksi demonstrasi di
halaman sekolah.
Dalam
aksinya para siswa dari semua kelas ini dengan membawa spanduk yang
bertuliskan menuntut antaranya mendesak kepala sekolah mundur dari
jabatannya.
Para
siswa ini menduga kepala sekolah tidak transparan dalam mengelola
keuangan sekolah di mantan sekolah gue SMK Negeri 1 Brondong
ini.
Selain
itu, ratusan siswa dari berbagai kejuruan minta kejelasan struktur
organisasi dewan sekolah, fasilitas sekolah yang belum memadai, dan
terakhir menuntut transparansi pengelolaan keuangan sekolah.
“Kita
menuntut agar dia mengundurkan diri,” ungkap salah satu siswa kelas
X SMK Negeri satu Brondong, dalam orasinya.
Siswa
jururan teknik kendaraan ringan ini menuturkan kepsek dinilai tak
transparan soal pengelolaan keuangan sekolah. Para siswa menengarai
kebijakan kepala sekolah terkesan tertututp soal keuangan sekolah.
Biaya yang dikeluarkan, tanpa melibatkan guru yang ada.
Para
siswa tersebut bertekad untuk melakukan aksi serupa jika tuntutan
mereka tidak dipenuhi.
“Kita
akan demo lagi, dalam jumlah yang lebih besar,” kata salah satu
siswa. Sip buat adek-adek kelas gue, Tuntut ketidak adilan demi calon
generasi bangsa, Gue sebagai kakak kelas alumni kalian siap mendukung
dan membantu kalian. Berdemolah jika ada tujuannya untuk melawan
ketidak adilan demi memperbaiki bangsa ini. Jangan cuma ikut-ikutan
tanpa tahu penyebabnya.
Berdasarkan
informasi yang gue tahu, pemicu aksi demo siswa itu disamping tidak
transparan dalam pengelolaan keuangan sekolah adalah dana bantuan
siswa miskin yang berhak menerima dibagikan hanya separuh dari
bantuan yang seharusnya diterima.
Kurangnya
ruang kelas yang terkadang para siswa terpaksa harus belajar di ruang
bengkel yang seharusnya dipergunakan praktek.
Sampai
berita berita ini diturunkan Kepala Sekolah SMK negeri 1 Brondong
Mujib Bakir belum bisa dimintai keterangan.
Turunkan
Mujib ! Turunkan Mujib ! Dari dulu gue dan teman-teman gue udah tahu
hal ini. tetapi guru-guru kita tidak ada yang menyetujui kita untuk
berdemo. baru kali ini guru-guru lainnya mengetahui hal ini dan
Alhamdulillah sekarang sudah terbuka semuanya. Teruskan Adek-adek
kelas gue, kami kakak-kakak kelas alumni angkatan 2014/2015 mendukung
atas hal ini. Jangan Mau di bodohi !!
Berkomentarlah yang asik, garing juga gak papa kok !! yang penting nggak SPAM, kalau SPAM gue musnahkan anda dengan jurus " Srungut Kecoa". hehe ... EmoticonEmoticon